Jumat, 10 Juli 2020

Perintah Mendirikan Sholat

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Jum'at, 10 Juli 2020 / 18 Dzulqo'dah 1441 H.

*"Perintahkan Kepada Anak-anakmu Untuk Mendirikan Shalat"*

عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عَمْر رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ .  (رواه أبو داود و احمد و الحاكم)

Artinya :
_Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasûlullâh ﷺ bersabda: "Suruhlah anak-anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun ! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat) ! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan) !"_ [Hadits ini hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197]

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Setiap kepala rumah tangga bertanggung jawab atas orang-orang yang ada dalam rumah tangganya.
2. Setiap orang tua wajib menjaga diri dan keluarganya dari api neraka.
3. Setiap suami dan orang tua wajib mendidik istri dan anak-anaknya di atas agama Islam yang benar.
4. Pertama kali yang wajib diajarkan kepada istri dan anak-anaknya adalah tentang tauhid, mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allâh SWT. saja.
5. Wajib bagi orang tua mengajarkan keluarga dan anak-anaknya tentang wudhu' dan shalat.
6. Orang tua wajib menganjurkan anak-anaknya shalat ketika mereka berumur tujuh tahun.
7. Pentingnya masalah tauhid dan shalat.
8. Boleh memukul anak bila ia tidak mau shalat, tetapi dengan pukulan yang mendidik dan tidak melukai.
9. Umur tamyîz (mulai berpikir dan bisa membedakan antara baik dan buruk) adalah umur tujuh tahun, sedangkan pubertas (mulai beranjak baligh) dimulai umur sepuluh tahun.
10. Rasûlullâh ﷺ membedakan antara umur tujuh tahun dan sepuluh tahun, agar para pendidik memperhatikan fase-fase pendidikan anak.
11. Orang tua wajib melindungi anak-anak mereka dari hal-hal yang menimbulkan fitnah dalam rumah tangga.
12. Orang tua wajib memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Perintahkanlah istri, anak-anak, dan anggota keluarga yang ada di rumah kita untuk mengerjakan shalat wajib yang lima waktu dalam sehari semalam dan bersabarlah dalam menyuruh mereka melakukannya;

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ ۞

_"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mengerjakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberikan rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”_ [QS. Thâhâ/20: 132]

2. Allâh Azza wa Jalla telah mengingatkan tentang generasi mendatang sepeninggal orang-orang yang taat dalam firman-Nya;

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۞

_"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan."_ [QS. Maryam/19: 59]

3. Setiap orang tua wajib menjaga diri dan keluarganya dari api neraka;

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَا لْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَا ظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ۞

_"Wahai orang-orang yang beriman ! Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."_ (QS. At-Tahrim 66: 6)
    
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

        •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Kamis, 09 Juli 2020

Pentingnya Menjaga Amal Kebaikan

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓ *ONE DAY ONE HADITS* Jum'at, 10 Juli 2020 / 18 Dzul Qo'dah 1441 H. *"Pentingnya Menjaga Amal Kebaikan"* 
عَنْ أَبِيْ مُوْسَى الْأشْعَرِيْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ أيْضا قَالَ ، قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيْمًا صَحِيْحًا. (رواه البخاري) Artinya : _Dari Abu Musa al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu pula, katanya: Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila seseorang hamba itu sakit atau bermusafir, maka dicatatlah untuknya pahala ketaatan sebagaimana kalau ia mengerjakannya di waktu ia sedang berada di rumah sendiri dan dalam keadaan sehat."_ (Riwayat Bukhari) *Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :* 1. Hadits ini menunjukkan betapa besar karunia Allah SWT. 2. Barang siapa mempunyai amalan yang Istiqomah maka ketika ia meninggalkan disebabkan oleh adanya udzur yang dibenarkan syari'at, maka ia terus akan ditulis baginya seperti amalannya. 3. Maka, mengenalah Allah tatkala lapang maka Allah akan mengenal kita tatkala dalam keadaan sempit. *Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :* 1. Yakni mereka ikhlas dalam beramal hanya karena Allah SWT., yaitu dengan menaati apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. kepada mereka; إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنزلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوْا وَأَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُوْنَ ۞ نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُوْنَ ۞ نُزُلًا مِنْ غَفُوْرٍ رَحِيْمٍ ۞ _"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah," kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."_ [QS. Fushilat :30-31-32] 2. Beramal kebaikan pada hakekatnya untuk dirinya sendiri; مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ۞ _"Barang siapa yang mengerjakan amal yang shaleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan."_  (QS. Al-Jatsiyah: 15) *وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...* *Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...* •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Sabtu, 04 Juli 2020

ORANG BIJAK VS ORANG DUNGU

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓ *ONE DAY ONE HADITS* Ahad, 5 Juli 2020 / 13 Dzul Qo'dah 1441 H. *"Orang yang Bijak Versus Dungu"* عَنْ شداد بْنِ أوس رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْكَيِّسِ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْأَحْمَقُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وتمنّى عَلَى اللّٰهِ الأمانى . (رواه أحمد و الترمذي) Artinya : _Dari Syidad bin Aus radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang bijaksana ialah orang yang menguasai dirinya dan berbuat untuk bekal sesudah mati. Dan orang yang dungulah yang menuruti hawa nafsunya dan mengharapkan ridha Allah dan pahala-Nya dengan angan-angan kosong.”_ [HR. Ahmad dan At-Tirmizi] *Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :* 1. Iman itu hendaklah tampak dalam amal dan perbuatan dan bukan hanya dalam angan-angan. 2. Iman adalah apa yang menetap di hati dan dibuktikan oleh amal perbuatan.  3. Rasulullah ﷺ pun menegaskan pengertian itu dan bahwasanya penyerahan diri kepada Allah dengan disertai amal shaleh dan kebajikan adalah hal yang dibenarkan oleh akal yang sehat dan bijaksana, dan bahwasanya hal yang berlawanan dengan itu adalah suatu ketololan dan kedunguan. *Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :* 1. Allah swt. telah menolak anggapan segolongan orang yang mengira bahwa angan-angan dapat mengantar orang mencapai tujuannya; لَيْسَ بِأَمانِيِّكُمْ وَلا أَمانِيِّ أَهْلِ الْكِتابِ مَنْ يَعْمَلْ سُوءاً يُجْزَ بِهِ وَلا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلا نَصِيراً ۞ وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيراً ۞ _“(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah. Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, Maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.”_ (QS. An-Nisa': 123-124) 2. Kemudian Allah menerangkan jalan keluarnya, yaitu dengan penyerahan diri kepada Allah dan penyempurnaan amal shaleh;  وَمَنْ أَحْسَنُ دِيناً مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْراهِيمَ حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْراهِيمَ خَلِيلاً ۞ _“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.”_ (QS. An-Nisa': 125) *وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...* *Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...* •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Jumat, 03 Juli 2020

ANTARA KEBIJAKAN DAN DOSA

*ONE DAY ONE HADITS*


Ahad,  24 November 2019 M/ 27 Rabi'ul awwal 1441 H. 


*Antara Kebajikan dan Dosa*


عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ . [رَوَاهُ مُسْلِم] .
وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ “
[حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن]

Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu , dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda : “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia “ Riwayat Muslim. Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendatangi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan kebaikan ?, saya menjwab : Ya. Beliau bersabda : Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.


*(Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan)*


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :

1. Tanda perbuatan dosa adalah timbulnya keragu-raguan dalam jiwa dan tidak suka kalau hal itu diketahui orang lain.
2. Siapa yang ingin melakukan suatu perbuatan maka hendaklah dia menanyakan hal tersebut pada dirinya .
3. Anjuran untuk berakhlak mulia karena akhlak yang mulia termasuk unsur kebaikan yang sangat besar.
4. Hati seorang mu’min akan tenang dengan perbuatan yang halal dan gusar dengan perbuatan haram.
5. Melihat terlebih dahulu ketetapan hukum sebelum mengambil tindakan. Ambillah yang paling dekat dengan ketakwaan dan kewara’an dalam agama.
6. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika menyampaikan sesuatu kepada para shahabatnya selalu mempertimbangkan kondisi mereka.
7. Perhatian Islam terhadap pendidikan sisi agama yang bersifat internal dalam hati orang beriman dan meminta keputusannya sebelum mengambil tindakan.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Kebenaran melahirkan ketenangan hati

وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلا بُشْرَى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ وَمَا النَّصْرُ إِلا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ 

Dan Alloh tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hati kalian menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Alloh. Sesungguhnya Alloh Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
(📖Al-Anfal:10)

2. Hati-hati dalam memberi fatwa

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا 

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.
(📖Al-Isra :36)

📚📚📚📚📝📚📚📚📚

M3NGAMBIL DUNIA UNTUK K3SELAMATAN AKHIRAT

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Sabtu, 4 Juli 2020 / 12 Dzul Qo'dah 1441 H.

*"Mengambil Dunia untuk Keselamatan di Akhirat"*

عَنْ ابْنِ عُمَرْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ . [رواه البخاري]

Artinya :
_Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma berkata: Rasulullah ﷺ memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda: "Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara“, Ibnu Umar berkata: "Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.“_ (Riwayat Bukhari)

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena dia tidak tahu kapan datang ajalnya.
2. Menggunakan berbagai kesempatan dan momentum sebelum hilangnya berlalu .
3. Zuhud di dunia berarti tidak bergantung kepadanya hingga mengabaikan ibadah kepada Allah Ta’ala untuk kehidupan akhirat.
4. Hati-hati dan khawatir dari azab Allah adalah sikap seorang musafir yang bersungguh-sungguh dan hati-hati agar tidak tersesat.
5. Waspada dari teman yang buruk hingga tidak terhalang dari tujuannya.
6. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuk tujuan akhirat.
7. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.
8. Rasulullah ﷺ memegang kedua pundak Abdullah bin Umar, adalah agar beliau memperhatikan apa yang akan beliau sampaikan. Menunjukkan bahwa seorang pelajar harus diajarkan tentang perhatian gurunya kepadanya dan kesungguhannya untuk menyampaikan ilmu kedalam jiwanya. Hal ini dapat menyebabkan masuknya ilmu, sebagaimana hal itu juga menunjukkan kecintaan Rasulullah ﷺ kepada Abdullah bin Umar, karena hal tersebut pada umumnya dilakukan oleh seseorang kepada siapa yang dicintainya.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Hakikat kehidupan;

كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّما تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فازَ وَمَا الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ مَتاعُ الْغُرُورِ ۞

_"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."_ [QS. Ali-Imran: 185]

2. Optimalisasi setiap kesempatan;

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ۞ وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ ۞

_"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."_ [QS. Alam Nasyrah: 7-8]
    
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

          •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Kamis, 02 Juli 2020

2 MACAM ORANG YANG RAKUS

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Jum'at, 3 Juli 2020 / 11 Dzul Qo'dah 1441 H.

*"Dua Macam Orang yang Rakus"*

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْهُومَانِ لا يَشْبَعَانِ طَالِبُ عِلْمٍ وَطَالِبُ دُنْيَا. (رواه الطبراني في الكبير)

Artinya :
_Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Ada dua macam orang yang rakus selalu tidak merasa kenyang, yaitu penuntut ilmu dan pemburu duniawi."_ [HR. At-Tabrani]

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Bahwa Abdullah ibnu Mas'ud pernah mengatakan bahwa ada dua orang yang haus dan tidak pernah merasa kenyang, yaitu orang yang berilmu dan orang yang memiliki harta; tetapi keduanya tidak sama.
2. Adapun orang yang berilmu, maka bertambahlah ridha Tuhan Yang Maha Pemurah kepadanya. Sedangkan orang yang berharta, maka dia makin tenggelam di dalam kesesatannya (sikap melampaui batasnya).
3. Semoga kita bisa menyikapi dan mewaspadai keadaan yang ada dengan benar dan baik untuk keselamatan kita di dunia dan akhirat.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Orang yang berilmu, maka bertambahlah ridha Tuhan Yang Maha Pemurah kepadanya bila mau mengamalkan ilmunya dengan benar dan baik;

َ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ ۞

_"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama'. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."_ [QS. Fâthir: 28]

2. Adapun orang yang berharta, bila tidak bisa mewaspadai dirinya maka dia makin tenggelam di dalam kesesatannya (sikap melampaui batasnya);

كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَى  أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى ۞

_"Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup."_ [QS. Al-'Alaq: 6-7]
    
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

          •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Rabu, 01 Juli 2020

USIA SPESIAL MENURUT AL QUR'AN

*🌻MENU QUR'AN HARI INI🌻*
Kamis, 2 Juli 2020 -  10 Dzulqo'dah 1441

*Tahukah Anda Usia Spesial yang Disebutkan dalam Al-Qur’an?*

khazanahalquran.com – 40 Tahun adalah satu-satunya umur manusia yang penyebutannya di sertai dengan doa dalam Al-Qur’an.

Allah Swt Berfirman :

حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” (QS.Al-Ahqaf:15)

Doa spesial ini mencakup syukur atas apa yang telah lalu dan harapan untuk sesuatu yang akan datang.

Kenapa 40 tahun ?

Karena ketika seseorang telah mencapai umur ke-40, seakan ia sedang berada di puncak sebuah gedung dan ia mulai memandang kembali ke lantai pertama. Ia melihat masa kecilnya dan masa mudanya seakan semua itu baru terjadi kemarin.

Dan ia pun mulai memandang sisa-sisa terakhir dari hidupnya, di usia ini begitu dekatnya ia dengan kematian.

40 tahun adalah usia seseorang untuk mampu menyadari setiap fase dalam hidupnya. Ia mulai memikirkannya dan membicarakan berbagai pengalaman dan “penyesalan” kepada generasi dibawahnya

40 tahun adalah masa di mulainya rambut putih menghiasi kepala kita. Begitupula mata yang mulai melemah sehingga kita membutuhkan kacamata untuk membaca sehari-hari.

40 tahun adalah masa kita mulai di panggil “paman”, karena wajah kita telah mulai menua.

40 tahun adalah waktu kita untuk bertanya-tanya :

– Apa yang telah kau capai dalam amalmu ?

– Apa yang telah kau capai untuk keluargamu ?

– Apa yang telah kau capai untuk kehidupanmu ?

– Sejauh mana hubunganmu dengan Tuhanmu?

– Bekal apa yang telah kau siapkan untuk menyambut kematianmu?

Apabila di umur 40 kita tidak segera sadar dan berusaha kembali kepada Allah, maka kapan lagi engkau akan sadar wahai Bani Adam ?

Sebuah pertanyaan yang menyesakkan dada, waktu kita berlalu begitu cepat bahkan kita masih terngiang-ngiang keceriaan di masa kecil hingga tiba-tiba kita telah sampai pada umur ke 40. Pertanyaannya, adakah seseorang yang merasa puas dengan dunia di umur ini? Bukankah 40 tahun telah kita habiskan untuk mengejar dunia dan sampai saat ini kita tidak pernah merasa terpuaskan dengannya?

Di usia 40 kita akan memahami nilai sebenarnya dari segala sesuatu di sekitar kita. Begitu bernilainya kesempatan yang kita sia-siakan, betapa meruginya kesalahan yang kita perbuatan, semua itu akan tampak jelas di usia ke-40.

Di usia ini kita harus mulai membuka kembali lembaran lama di usia kita untuk mengambil pelajaran dan menyadari bahsa hari-hari selanjutnya akan lebih berat karena kemampuan kita tidak sekuat sebelumnya.

Karenanya mari kita berdoa bersama untuk siapapun yang telah mencapai usia ke-40. Semoga di usia ini menjadi titik balik yang indah untuk menuju kepada Allah Swt.

حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ

Sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” (QS.Al-Ahqaf:15)

🙏❤😊
Semoga bermanfaat..
*Tetap semangat utk akherat*

ORANG YANG DI CINTAI ALLOH SWT

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Kamis, 2 Juli 2020 / 10 Dzul Qo'dah 1441 H.

*"Orang yang Dicintai Allah SWT."*

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ اللَّهَ إذا أحَبَّ عَبْدًا دَعا جِبْرِيلَ فقالَ: إنِّي أُحِبُّ فُلانًا فأحِبَّهُ، قالَ: فيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ، ثُمَّ يُنادِي في السَّماءِ فيَقولُ: إنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلانًا فأحِبُّوهُ، فيُحِبُّهُ أهْلُ السَّماءِ، قالَ ثُمَّ يُوضَعُ له القَبُولُ في الأرْضِ، وإذا أبْغَضَ عَبْدًا دَعا جِبْرِيلَ فيَقولُ: إنِّي أُبْغِضُ فُلانًا فأبْغِضْهُ، قالَ فيُبْغِضُهُ جِبْرِيلُ، ثُمَّ يُنادِي في أهْلِ السَّماءِ إنَّ اللَّهَ يُبْغِضُ فُلانًا فأبْغِضُوهُ، قالَ: فيُبْغِضُونَهُ، ثُمَّ تُوضَعُ له البَغْضاءُ في الأرْضِ. (رواه البخاري و مسلم)

Artinya :
_Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah jika mencintai seorang hamba, Ia memanggil Jibril dan berkata kepadanya: 'Sesungguhnya Aku mencintai si Fulan maka cintailah ia.' Lalu Jibril ikut mencintainya, kemudian berseru di langit: 'Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah ia.' Lalu penduduk langit turut mencintainya, kemudian diturunkan rasa cinta kepadanya di bumi. Dan jika Allah membenci seorang hamba, Ia memanggil Jibril dan berkata kepadanya: 'Sesungguhnya Aku membenci si Fulan maka bencilah ia.' Lalu Jibril ikut membencinya, kemudian berseru di langit: 'Sesungguhnya Allah membenci si Fulan maka bencilah ia.' Lalu penduduk langit turut membencinya, kemudian diturunkan rasa benci kepadanya di bumi."_ [HR. Imam Bukhari dan Muslim]

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Banyak orang yang mengaku cinta kepada Allah SWT., akan tetapi apakah Allah juga mencintai kita?
2. Makna  diletakkan untuk si fulan tersebut penerimaan di muka bumi sebagaimana dijelaskan An-Nawawi rahimahullah, yaitu:
الحب في قلوب الناس ، ورضاهم عنه ، فتميل إليه القلوب ، وترضى عنه.
_“Kecintaan di hati manusia (kepada orang tersebut), mereka menerimanya, condong hati mereka kepadanya dan mereka meridhainya.”_ (Syarah Shahih Muslim An-Nawawi).
3. Bahwa kecintaan di hati manusia (kepada seseorang) adalah tanda kecintaan Allah ‘Azza wa Jalla.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

~ Ada beberapa golongan orang yang dicintai oleh Allah SWT.:

1. Orang yang bertakwa;

بَلَى مَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ وَاتَّقَى فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ ۞

_"Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, Maka Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa."_ [QS. Ali ‘Imran: 76]

2. Orang yang berbuat baik;

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ ۞

_"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik."_ [QS. Al-Baqarah:195]

3. Orang yang bertaubat dan mensucikan diri;

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ ۞

_"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri."_ [QS. Al-Baqarah: 222]

4. Mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ;

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ۞

_Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."_ [QS. Ali ‘Imran: 31]

5. Orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya;

فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ ۞

_"Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."_ [QS. Ali ‘Imran: 159]

6. Orang-orang yang adil;

وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ۞

_"Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil."_ [QS. Al-Maidah: 42]
    
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

          •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•