Sabtu, 26 September 2020

REZEKI DERAS HUTANG LUNAS

 *REZEKI DERAS HUTANG LUNAS*


Banyak amalan penarik rezeki, bahkan saking banyaknya malah bingung mau baca yang mana? Lakukan amalan ini saja, lebih dari cukup, yang penting usahakan rutin jangan putus,

Agar murah rezeki, lancar, barokah intinya ada pada sholat shubuh berjamaah.

Imam Muslim dlm hadist nya menyampaikan Rasulullah Saw bersabda:

"Barang siapa sholat shubuh berjamaah maka dia ada didalam jaminan ALLAH SWT" (HR. Muslim)

Jaminan disini menyeluruh bukan hanya pada keselamatan nya saja tapi juga rezekinya, kehidupan nya

Jangan lupa lakukan sholat sunnah 2 rakaat sebelum sholat shubuh:

“Dua raka’at fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

Kemudian bacalah:


ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺤﻤﺪﻩ ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ


1. "SUBHANALLAH WABIHAMDIHI SUBHANALLOHIL ADZIM ASTAGHFIRULLAH" 100X


(maka dunia akan mendatangi mu dengan menunduk)


Lalu membaca:


ﻳﺎ ﺣﻲ ﻳﺎ ﻗﻴﻮﻡ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻻ ﺍﻧﺖ


2. "YAA HAYYU YAA QOYYUM LAA ILAAHA ILLA ANTA" 40X


Lalu ditambah baca:


ﻳﺎ ﺣﻲ ﻳﺎ ﻗﻴﻮﻡ ﺍﺣﻲ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ ﺗﺤﻴﺎ ﻭﺍ ﺻﻠﺢ ﻟﻨﺎ ﺍﻻﻋﻤﺎﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ


3. "YA HAYYU YA QOYYUIM AHYIL QULUB TAHYAA WA ASHLIKH LANAL A'MAL FIDDINI WAADDUNYA" 18X


4. Baca doa pelunas hutang pada gambar

Jangan dekati riba, jaga perut dari makan/hasil yang haram, rutin sedekah meskipun sedikit, sertakan doa untuk kedua orang tua disetiap doa kita, maka insyaallah dengan di tambah dzikir ini akan dimudahkan rezeki kita semua. Silahkan qobiltu, amalkan, save & share dan rasakan hasilnya SEGERA insyaallah

Minggu, 02 Agustus 2020

PENDISTRIBUSIAN DAGING KURBAN

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Senin, 3 Agustus 2020 / 13 Dzul-Hijjah 1441 H.

*"Pendistribusian Daging Qurban"* 

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ، أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنِ ادِّخَارِ لُـحُومِ الْأَضَاحِي فَوْقَ ثَلَاثٍ، فَأَمْسِكُوا مَا بَدَا لَكُمْ. (رواه مسلم)

Artinya :
_Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu 'anhu berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Dahulu aku melarang kalian menyimpan daging qurban lebih dari tiga hari. (Sekarang) tahanlah (simpanlah) semau kalian.”_ (HR. Muslim).

Nabi ﷺ menegaskan dalam sabda beliau yang lain,

كُلُوا وَأَطْعِمُوا وَادَّخِرُوا فَإِنَّ ذَلِكَ الْعَامَ كَانَ بِالنَّاسِ جَهْدٌ فَأَرَدْتُ أَنْ تُعِينُوا فِيهَا. (رواه البخاري)

_“Sekarang silahkan kalian makan, bagikan, dan menyimpannya. Karena sesungguhnya pada tahun lalu orang-orang ditimpa kesulitan (kelaparan/krisis ekonomi). Aku ingin kalian membantu mereka (yang membutuhkan makanan).”_ (HR. Bukhari. Dari Salamah bin Al-Akwa’).

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Diperbolehkan menyimpan daging qurban dan hukumnya mubah. Dahulu menyimpan daging qurban lebih dari tiga hari dilarang. Kemudian Rasulullah ﷺ mengizinkan.
2. Adapun pendistribusian, tidak diharuskan pada hari-hari itu. Asalkan untuk kemaslahatan. Karena terdapat hadits yang menerangkan bolehnya menyimpan daging qurban _(iddikhor)_ lebih dari tiga hari. Meski diawal Islam, tindakan seperti itu dilarang. Namun kemudian larangan tersebut dicabut, sehingga menjadi boleh. Demikian keterangan dari jumhur ulama' (mayoritas ulama').
3. Perlu kita ketahui terkait pembagian daging qurban, bahwa pendistribusian tidak harus dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik. Karena ada anggapan bila daging kurban tidak habis dibagikan di hari raya dan hari tasyrik, maka qurbannya tidak sah. Boleh ditunda setelah hari-hari tersebut bila karena suatu kemaslahatan atau kepentingan.
4. Yang terpenting, penyembelihan harus dilakukan pada hari raya dan hari-hari tasyrik. Karena jika dilakukan di luar hari-hari tersebut, sembelihannya tidak sah sebagai qurban.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Untuk orang yang berqurban boleh makan sebagian daging qurban. Dalam hal pembagian, disunnahkan dibagi tiga. Sepertiga untuk dimakan dirinya dan keluarganya, sepertiga untuk tetangga dan teman, sepertiga yang lainnya untuk fakir miskin dan orang yang minta-minta;

وَٱلۡبُدۡنَ جَعَلۡنَـٰهَا لَكُم مِّن شَعَـٰۤىِٕرِ ٱللَّهِ لَكُمۡ فِیهَا خَیۡرࣱۖ فَٱذۡكُرُوا۟ ٱسۡمَ ٱللَّهِ عَلَیۡهَا صَوَاۤفَّۖ فَإِذَا وَجَبَتۡ جُنُوبُهَا فَكُلُوا۟ مِنۡهَا وَأَطۡعِمُوا۟ ٱلۡقَانِعَ وَٱلۡمُعۡتَرَّۚ كَذَ ٰ⁠لِكَ سَخَّرۡنَـٰهَا لَكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ ۞

_“Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi`ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.”_ (QS. Al-Hajj : 36)

2. Membagikan daging Qurban untuk fakir miskin akan menjadikan jalan pahala sebab mengikuti anjuran Allah dan merupakan bentuk sedekah yang besar sehingga menjadi amal untuk bekal di akherat nanti;

فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ ۞

_"Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir."_ (QS. Al-Hajj: 28)
    
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

          •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Sabtu, 01 Agustus 2020

AKHLAK ROSULULLAH SAW.

AKHLAK RASULULLAH ﷺ

١. Baginda selalu diam.
٢. Berbicara ketika perlu.
٣. Pembicaraannya fasih, ringkas tetapi padat .
٤. Menghadapkan seluruh tubuhnya bila berbicara dengan seseorang.
٥. Hatinya selalu sedih (inginkan umat dalam kebaikan dan terlepas dari azab الله swt). 

٦. Selalu menundukkan pandangan kerana tawadhu’.
٧. Berfikir terus-menerus.
٨. Menghargai nikmat sekecil apapun tanpa meremehkannya.
٩. Tidak pernah mencela makanan. Apabila suka baginda akan makan. Jika tidak, ditinggalkannya tanpa mencelanya.

١٠ . Tidak pernah marah yang ada kaitan dengan urusan dunia.
١١ . Marah bukan kerana nafsu.
١٢ . Apabila kebenaran dipermainkan, Baginda akan bangkit untuk berusaha mempertahankannya.
١٣ . Apabila marah Baginda akan memalingkan muka.
١٤ . Apabila suka Baginda akan memejamkan mata

١٥ . Tidak pernah berkata kotor berbuat keji dan melampaui batas
١٦ . Tidak pernah berteriak-teriak di pasar
١٧ . Tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan. Malah Baginda memaafkan & berlapang dada
١٨ . Tangan Baginda tidak pernah memukul selain untuk berjihad dijalan الله

١٩ . Apabila menghadapi dua perkara Baginda memilih yang paling mudah selagi ia bukan dalam perkara maksiat.
٢٠ . Di rumah Baginda adalah manusia biasa yang mencuci pakaian, memerah susu & membuat sendiri segala keperluan diri.

٢١ . Ketika duduk atau pun berdiri, Baginda selalu berzikir.
٢٢ . Raut wajahnya selalu ceria, perangainya dapat dicontohi dengan mudah, lemah lembut & peramah.
٢٣ . Tidak pernah bersikap keras dan bertindak kasar, berteriak-teriak, lebih-lebih lagi mencela orang lain.

٢٤ . Tiga perkara yang dijauhi; perselisihan, bongkak & segala yang tidak diperlukan.
٢٥ . Tidak pernah mencela & memaki pd orang lain.
٢٦ . Tidak pernah membuka rahasia orang lain.
٢٧ . Tidak pernah berbicara kecuali sesuatu yang menjanjikan pahala.

(Itulah sebagian akhlak Rasulullah SAW Dipetik daripada Biografi Lengkap Rasulullah saw oleh Dr Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki)

Perbanyakkan Sholawat pada Nabi.. .

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد نورك الساري ومددك الجاري واجمعني به في كل اطواري وعلى اله وصحبه يا نور..

Jumat, 10 Juli 2020

Perintah Mendirikan Sholat

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━━┓
*ONE DAY ONE HADITS*

Jum'at, 10 Juli 2020 / 18 Dzulqo'dah 1441 H.

*"Perintahkan Kepada Anak-anakmu Untuk Mendirikan Shalat"*

عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عَمْر رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ .  (رواه أبو داود و احمد و الحاكم)

Artinya :
_Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasûlullâh ﷺ bersabda: "Suruhlah anak-anak kalian shalat ketika berumur tujuh tahun ! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat) ! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan) !"_ [Hadits ini hasan. Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197]

*Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :*

1. Setiap kepala rumah tangga bertanggung jawab atas orang-orang yang ada dalam rumah tangganya.
2. Setiap orang tua wajib menjaga diri dan keluarganya dari api neraka.
3. Setiap suami dan orang tua wajib mendidik istri dan anak-anaknya di atas agama Islam yang benar.
4. Pertama kali yang wajib diajarkan kepada istri dan anak-anaknya adalah tentang tauhid, mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allâh SWT. saja.
5. Wajib bagi orang tua mengajarkan keluarga dan anak-anaknya tentang wudhu' dan shalat.
6. Orang tua wajib menganjurkan anak-anaknya shalat ketika mereka berumur tujuh tahun.
7. Pentingnya masalah tauhid dan shalat.
8. Boleh memukul anak bila ia tidak mau shalat, tetapi dengan pukulan yang mendidik dan tidak melukai.
9. Umur tamyîz (mulai berpikir dan bisa membedakan antara baik dan buruk) adalah umur tujuh tahun, sedangkan pubertas (mulai beranjak baligh) dimulai umur sepuluh tahun.
10. Rasûlullâh ﷺ membedakan antara umur tujuh tahun dan sepuluh tahun, agar para pendidik memperhatikan fase-fase pendidikan anak.
11. Orang tua wajib melindungi anak-anak mereka dari hal-hal yang menimbulkan fitnah dalam rumah tangga.
12. Orang tua wajib memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

1. Perintahkanlah istri, anak-anak, dan anggota keluarga yang ada di rumah kita untuk mengerjakan shalat wajib yang lima waktu dalam sehari semalam dan bersabarlah dalam menyuruh mereka melakukannya;

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ ۞

_"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mengerjakan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberikan rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang-orang yang bertakwa.”_ [QS. Thâhâ/20: 132]

2. Allâh Azza wa Jalla telah mengingatkan tentang generasi mendatang sepeninggal orang-orang yang taat dalam firman-Nya;

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۞

_"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan."_ [QS. Maryam/19: 59]

3. Setiap orang tua wajib menjaga diri dan keluarganya dari api neraka;

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَا لْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَا ظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ۞

_"Wahai orang-orang yang beriman ! Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."_ (QS. At-Tahrim 66: 6)
    
*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*
*Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...*

        •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Kamis, 09 Juli 2020

Pentingnya Menjaga Amal Kebaikan

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓ *ONE DAY ONE HADITS* Jum'at, 10 Juli 2020 / 18 Dzul Qo'dah 1441 H. *"Pentingnya Menjaga Amal Kebaikan"* 
عَنْ أَبِيْ مُوْسَى الْأشْعَرِيْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ أيْضا قَالَ ، قَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيْمًا صَحِيْحًا. (رواه البخاري) Artinya : _Dari Abu Musa al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu pula, katanya: Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila seseorang hamba itu sakit atau bermusafir, maka dicatatlah untuknya pahala ketaatan sebagaimana kalau ia mengerjakannya di waktu ia sedang berada di rumah sendiri dan dalam keadaan sehat."_ (Riwayat Bukhari) *Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :* 1. Hadits ini menunjukkan betapa besar karunia Allah SWT. 2. Barang siapa mempunyai amalan yang Istiqomah maka ketika ia meninggalkan disebabkan oleh adanya udzur yang dibenarkan syari'at, maka ia terus akan ditulis baginya seperti amalannya. 3. Maka, mengenalah Allah tatkala lapang maka Allah akan mengenal kita tatkala dalam keadaan sempit. *Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :* 1. Yakni mereka ikhlas dalam beramal hanya karena Allah SWT., yaitu dengan menaati apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. kepada mereka; إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنزلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوْا وَأَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُوْنَ ۞ نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُوْنَ ۞ نُزُلًا مِنْ غَفُوْرٍ رَحِيْمٍ ۞ _"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah," kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."_ [QS. Fushilat :30-31-32] 2. Beramal kebaikan pada hakekatnya untuk dirinya sendiri; مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ۞ _"Barang siapa yang mengerjakan amal yang shaleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan."_  (QS. Al-Jatsiyah: 15) *وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...* *Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...* •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Sabtu, 04 Juli 2020

ORANG BIJAK VS ORANG DUNGU

┏━ ﷽🍃🔴💝🔴🍃 ━━━┓ *ONE DAY ONE HADITS* Ahad, 5 Juli 2020 / 13 Dzul Qo'dah 1441 H. *"Orang yang Bijak Versus Dungu"* عَنْ شداد بْنِ أوس رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْكَيِّسِ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْأَحْمَقُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وتمنّى عَلَى اللّٰهِ الأمانى . (رواه أحمد و الترمذي) Artinya : _Dari Syidad bin Aus radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang bijaksana ialah orang yang menguasai dirinya dan berbuat untuk bekal sesudah mati. Dan orang yang dungulah yang menuruti hawa nafsunya dan mengharapkan ridha Allah dan pahala-Nya dengan angan-angan kosong.”_ [HR. Ahmad dan At-Tirmizi] *Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :* 1. Iman itu hendaklah tampak dalam amal dan perbuatan dan bukan hanya dalam angan-angan. 2. Iman adalah apa yang menetap di hati dan dibuktikan oleh amal perbuatan.  3. Rasulullah ﷺ pun menegaskan pengertian itu dan bahwasanya penyerahan diri kepada Allah dengan disertai amal shaleh dan kebajikan adalah hal yang dibenarkan oleh akal yang sehat dan bijaksana, dan bahwasanya hal yang berlawanan dengan itu adalah suatu ketololan dan kedunguan. *Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :* 1. Allah swt. telah menolak anggapan segolongan orang yang mengira bahwa angan-angan dapat mengantar orang mencapai tujuannya; لَيْسَ بِأَمانِيِّكُمْ وَلا أَمانِيِّ أَهْلِ الْكِتابِ مَنْ يَعْمَلْ سُوءاً يُجْزَ بِهِ وَلا يَجِدْ لَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلا نَصِيراً ۞ وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيراً ۞ _“(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah. Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, Maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.”_ (QS. An-Nisa': 123-124) 2. Kemudian Allah menerangkan jalan keluarnya, yaitu dengan penyerahan diri kepada Allah dan penyempurnaan amal shaleh;  وَمَنْ أَحْسَنُ دِيناً مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْراهِيمَ حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْراهِيمَ خَلِيلاً ۞ _“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.”_ (QS. An-Nisa': 125) *وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...* *Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...* •┈••○❁🌻💠🌻❁○••┈•

Jumat, 03 Juli 2020

ANTARA KEBIJAKAN DAN DOSA

*ONE DAY ONE HADITS*


Ahad,  24 November 2019 M/ 27 Rabi'ul awwal 1441 H. 


*Antara Kebajikan dan Dosa*


عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ . [رَوَاهُ مُسْلِم] .
وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ “
[حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن]

Dari Nawwas bin Sam’an radhiallahuanhu , dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda : “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa mengaggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia “ Riwayat Muslim. Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiallahuanhu dia berkata : Saya mendatangi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda : Engkau datang untuk menanyakan kebaikan ?, saya menjwab : Ya. Beliau bersabda : Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya.


*(Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan)*


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :

1. Tanda perbuatan dosa adalah timbulnya keragu-raguan dalam jiwa dan tidak suka kalau hal itu diketahui orang lain.
2. Siapa yang ingin melakukan suatu perbuatan maka hendaklah dia menanyakan hal tersebut pada dirinya .
3. Anjuran untuk berakhlak mulia karena akhlak yang mulia termasuk unsur kebaikan yang sangat besar.
4. Hati seorang mu’min akan tenang dengan perbuatan yang halal dan gusar dengan perbuatan haram.
5. Melihat terlebih dahulu ketetapan hukum sebelum mengambil tindakan. Ambillah yang paling dekat dengan ketakwaan dan kewara’an dalam agama.
6. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ketika menyampaikan sesuatu kepada para shahabatnya selalu mempertimbangkan kondisi mereka.
7. Perhatian Islam terhadap pendidikan sisi agama yang bersifat internal dalam hati orang beriman dan meminta keputusannya sebelum mengambil tindakan.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Kebenaran melahirkan ketenangan hati

وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلا بُشْرَى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ وَمَا النَّصْرُ إِلا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ 

Dan Alloh tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hati kalian menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Alloh. Sesungguhnya Alloh Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
(📖Al-Anfal:10)

2. Hati-hati dalam memberi fatwa

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا 

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.
(📖Al-Isra :36)

📚📚📚📚📝📚📚📚📚